Presiden baru, Prabowo Subianto, sudah dilantik tgl 20 Oktober 2024 lalu. Banyak kritik terhadap kabinet yang terdiri dari 48 kementerian. Tetapi baiklah kita beri kesempatan Presiden untuk bekerja.
November 2024
Hari ini
Mg Sn Sls Rb Kms Jmt Sbt
272829303112
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
1234567
 

Profil singkat Wahyudi Kumorotomo

Wahyudi Kumorotomo sehari-hari bekerja sebagai staff pengajar dan peneliti pada Jurusan Administrasi Negara (sekarang Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik), Fisipol, dan Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda dan Sarjana dari Jurusan Administrasi Negara UGM pada tahun 1989, S2 dari program Master in Public Policy (sekarang LKY School of Public Policy) National University of Singapore pada tahun 1994, dan S3 dari Universiti Sains Malaysia pada tahun 2007. Pernah menjadi ketua Jurusan Administrasi Negara UGM pada periode tahun 1999-2001, Ketua Program Studi S1 MKP (Manajemen dan Kebijakan Publik) periode 2010-2012, dan kini menjabat sebagai Ketua Program Studi S2/S3 MKP, Fisipol UGM. Minat utama kegiatan penelitian adalah anggaran publik, akuntabilitas pejabat birokrasi publik, perencanaan daerah, e-governance, serta isu-isu mutakhir tentang kebijakan publik di Indonesia. Selain mengajar di UGM, terlibat aktif dalam penyusunan RPJMN 2010-2014 bidang desentralisasi di Bappenas yang dibiayai CIDA Canada, penyusunan buku-putih perencanaan makro DAK (Dana Alokasi Khusus) dengan biaya dari GTZ Jerman, membantu Kementerian Keuangan dalam proyek desentralisasi fiskal LGFGR-2 yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB), membantu Direktorat Aparatur Negara Bappenas dalam menyusun RPJMN 2015-2019 bidang aparatur dengan biaya dari GIZ Jerman, dan saat ini sedang mengikuti fellowship di Graduate Institute of International and Development Studies (GIIDS), University of Geneva, Swiss.
   Copyright © 2020 Wahyudi Kumorotomo. All rights reserved.